Terapi Insulin Bikin Gemuk, Benarkah?
Terapi Insulin Bikin Gemuk, Benarkah? Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat memproduksi insulin secara efektif. Insulin merupakan hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah.
Penyakit ini pun disebut-sebut sebagai silent killer karena satu dari dua orang yang menyandang diabetes tidak terdiagnosis dan tidak menyadari apabila mereka terkena diabetes.
Hingga kini Diabetes tidak dapat disembuhkan. Tetapi para penderitanya bisa menjalani pengobatan, salah satunya dengan terapi insulin. Terapi ini dapat membantu mencapai kadar gula darah sesuai target. Meski membantu mengontrol kadar gula dalam tubuh, ternyata insulin bisa menyebabkan bobot tubuh bertambah.
Prof. Dr.dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FACE menjelaskan bahwa insulin memang dapat menyebabkan bobot tubuh bertambah. Hal ini karena insulin merupakan jenis hormon anabolik yang merangsang pertumbuhan sel, lemak dan protein dalam tubuh.
“Orang suntik insulin berat badannya akan naik. Kalau orang yang diabetes umumnya akan kurus karena tidak terkontrol, semua terbuang melalui kencing,” kata dia saat ditemui di Kawasan Kebayoran Jakarta Selatan, Selasa, 13 November 2018.
Namun begitu, seseorang yang memang menjalani terapi insulin dari yang kurus kemudian mengalami kenaikan berat badan adalah sebuah hal yang baik. Walaupun gemuk, kata dia, kenaikan berat badan akibat suntik insulin tetap pada batasnya.
“Seseorang yang melakukan terapi insulin angka harapan hidupnya lebih tinggi dan kualitas hidupnya membaik,” ucapnya.
Comments
Post a Comment